Jumat, 31 Agustus 2012



DOA NURBUAT DAN KHASIATNYA
“Bismillaahir rohmaanir rohiim. Allahumma dhisshulthanil adziim. Wa dzil mannil qadim wa dzil wajhil kariim wa waliyyil kalimaatit tammaati wad da’awaati mustajaabati ‘aaqilil hasani wal husaini min anfusil haqqi ‘ainil qudrati wannaazhirinna wa ‘ainil insi wal jinni wa in yakadul ladzinna kafaruu la yuzliquunaka bi-abshaarihim lamma sami’udz dzikra wa yaquuluuna innahu lamajnuun wa maa huwa illa dzikrul lil ‘aalamiin wa mustajaabu luqmanil hakiimi wa waritsa sulaimaanu daawuda ‘alaihis salaamu al waduudu dzul ‘arsyil majiid thawwil ‘umrii wa shahhih ajsadii waqdli haajatii waktsir amwaalii wa aulaadii wa habbib linnaasi ajma’in. Watabaa ‘adil ‘adaa wata kullahaa min banii aadama ‘alaihis salaamu man kaana hayya wa yahiqqal baathilu innal baathila kaana zahuuqaa. Wa nunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaa-uw wa rahmatul lil mu’miniina. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammmaa yashifuuna wa salaamun ‘alal murshaliina wal hamdu lillahi rabbil ‘aalamiin.”
“Ya Allah robb yang memiliki kekuatan yang agung, yang memiliki kemauan yang abadi dan yang memiliki wajah yang mulia dan sebagai pelindung kalimat-kalimat-nya serta pengabul do’a-do’a, kecerdasan hasan dan husein dari jiwa yang benar, pelindung indra mereka yang melihat serta indra jin dan manusia. Dan ketika orang-orang kafir akan menggelincirkan kamu dengan penglihatan sihir mereka tatkala mereka mendengar peringatan lalu mereka berkata-kata, sesungguhnya ia adalah gila. Tiadalah itu semua melainkan sebagai peringatan bagi seluruh alam. Allah yang mengabulkan do’a luqmanul hakim dan mewariskan sulaiman bin daud a.s. Ya allah robb yang maha penuh kasih, ya allah, ya allah, ya allah robb yang memiliki singgasana yang agung, yang dapat berbuat apa yang diinginkan, maka panjangkanlah umurku dan sehatkanlah tubuhku, perkenankanlah hajatku, limpahkanlah hartaku dan anak-anakku, dan berikanlah rasa cinta semua manusia kepadaku, jauhkanlah permusuhan dan pertentangan dari diriku dari semua anak cucu adam a.s. Allah yang hidup dan perkataan itu benar atas orang-orang kafir. Dan katakanlah telah datang yang haq dan telah sirnalah yang bathil karena sesungguhnya yang bathil itu pasti akan sirna. Dan kami telah menurunkan al-qur’an itu sebagai penyembuh dan rahmat untuk orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang dhalim itu tidaklah mendapat sesuatu di dunia ini melainkan kerugian.”
Khasiat yang terkandung dalam doa Nurbuat antara lain:
• Hajat dapat terkabul, jika dibaca sesudah sholat fardlu secara rutin.
• Dapat bertemu dengan Jin, bisa merubah rupa .
• Dapat menyembuhkan hewan yang cacad bila dibacakan pada hewan tersebut.
• Dapat diampuni dosa kita, jika dibaca ketika matahari terbenam.
• Dapat disayangi oleh musuh, jika dibaca ketika hendak keluar rumah.
• Dapat menjadi penjaga rumah dari gangguan jin, sihir, santet dan bahaya lainnya, jika ditulis lalu disimpan di dalam rumah.
• Dapat menyelamatkan serangan hama, jika ditulis lalu diletakkan pada tanaman.
• Dapat mengusir jin dari tempat-tempat angker, jika ditulis dan diletakkan di tempat tersebut.
• Dapat kesejahteraan dunia akhirta jika dibaca setiap hari secara rutin.
• Dapat menjauhkan dari kekufuran dan perbuatan maksiat jika dibaca 50 kali setiap malam Jum’at.
• Dapat memperlihatkan hal-hal yang indah, jika dibaca 100 kali pada malam Sabtu.
• Dapat menawarkan air laut, jika dibaca lalu ditiupkan pada air laut tersebut.
• Dapat awet muda jika dibaca setiap malam Minggu
• Dapat keselamatan hidup jika dibaca setiap malam Senin.
• Dapat menguatkan tubuh jika dibaca setiap malam Selasa.
• Dapat menguatkan gigi jika dibaca setiap malam Rabu.
• Dapat menjadikan wajah tampak lebih tampan/cantik jika dibaca setiap malam Kamis.
• Dapat menjinakkan binatang buas jika dibaca pada telinga binatang tersebut.
• Dapat bertemu Nabi Muhammad dalam mimpi jika dibaca 100 kali sebelum tidur.
• Dapat menyembuhkan segala macam penyakit jika dibacakan pada minyak kelapa lalu dioleskan pada bagian yang sakit tersebut.
• Dapat dikasihi oleh penguasa, pejabat jika dibaca setiap hari.
• Dapat berjalan jauh, jika dibacakan pada daun sirih yang bertemu ruasnya lalu diioleskan keseluruh tubuh dan kedua kaki.
• Dapat bertemu dengan raja jin jika dibaca pada tengah malam dalam keadaan suci.
• Dapat keselamatan dari pertempuran jika dibaca ketika akan berangkat bertempur.
• Dapat diterima lamaranya jika dibaca ditempat sunyi setelah siangnya berpuasa.
• Dapat memudahkan kelahiran jika dibacakan pada segelas air lalu diminumkan pada Ibu yang akan melahirkan tersebut.
• Dapat menyembuhkan sakit pada mata jika dibaca lalu ditiupkan pada mata yang sakit.
• Dapat menyembuhkan gigitan binatang berbisa jika dibaca lalu ditiupkan pada gigitan tersebut.
• Dapat kemuliaan di lingkungan masyarakat jika dibaca secara rutin setiap hari.
• Dapat melenyapkan permusuhan jika dibaca sebanyak-banyaknya.                                                                                                  



Doa doa mustajabah.

1. Do’a Seorang Muslim Untuk Saudaranya Tanpa Dia Ketahu
Diriwayatkan dari Abu Darda’ ra., bahwasanya ia berkata, “Apabila seorang Muslim mendo’akan saudaranya tanpa sepengetahuannya, maka pasti malaikat yang ditugaskan (kepadanya) akan mengucapkan, “Engkaupun akan mendapatkan yang semisalnya”. (HR. Muslim)
2. Do’a Orang Yang Teraniaya
Ketika Rasulullah SAW mengutus Mu’adz ke Yaman, beliau bersabda kepadanya, “Takutlah kalian terhadap do’a orang yang dizhalimi, karena tidak ada hijab antara do,a itu dengan Allah” (HR. Bukhari)
3. Do’a Orang Tua Untuk Anaknya
4. Do’a Seorang Musafir
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga do’a mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu do’a orang yang teraniaya, do’a musafir, dan do,a orang tua untuk anaknya” (HR. Tirmidzi, dll. Dinilai hasan oleh al-Albani)
5. Do’a Orang Yang Berpuasa Ketika Berbuka
6. Do’a Pemimpin Yang Adil
Dari Abu Hurairah ra., secara marfu’, “Ada tiga golongan yang do’anya tidak ditolak, orang yang berpuasa hingga berbuka, do’a pemimpin yang adil dan do’a orang yang teraniaya. Allah akan mengangkat do’a mereka ke atas awan, membukakan pintu-pintu langit untuknya, dan berfirman, ‘Demi kemuliaan-Ku, sungguh, Aku akan menolongmu walaupun dengan selang waktu’” (HR. Tirmidzi, dll. Dinilai hasan oleh al-Albani)
7. Doa Anak Shaleh
Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., “Apabila manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalih yang mendo’akan orang tuanya” (HR. Muslim)
8. Do’a Orang Yang Berada Dalam Keadaan Darurat
Allah SWT berfirman: “Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya)”. (QS. An-Naml 27: 62)
9. Do’a Orang Yang Tidur Dalam Keadaan Suci Dan Berdzikir
Dari Mu’adz bin Jabal, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Apabila seorang muslim tidur dalam keadaan berdzikir dan suci, lalu terbangun di malam hari, kemudian berdo’a kepada Allah SWT meminta kebaikan dunia dan akhirat, maka pasti Allah akan memberikan kepadanya”. (HR. Abu Dawud dan Ahmad, dinyatakan Shahih oleh al-Albani)
10. Berdo’a Dengan Menggunakan Do’a Dzun Nun (Do’a Nabi Yunus alaihissalam)
Dari Sa’ad bin Abi Waqash ra., ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Do’a Dzun Nun (Nabi Yunus alaihissalam) ketika berada di dalam perut ikan: ‘Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu min Azh-zhaalimiin’. Jika seorang berdo’a dengannya memohon sesuatu, niscaya Allah akan mengabulkannya’” (HR. Tirmidzi dll., dinyatakan shahih oleh al-Albani)
11. Do’a Orang Yang Terbangun Di Malam Hari Dengan Do’a Yang Ma’tsur
Dari Ubadah bin Shamit ra., dari nabi Muhammad SAW, bahwasanya beliau bersabda, “Brangsiapa yang terjaga di malam hari, lalu mengucapkan: ‘Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu, wahuwaa ‘alaa kulli syai’in qadiir, Alhamdulillaah, wasubhanallaah, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah’ (Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nyalah seluruh kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah, tidak ada Tuhan selalin Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Kemudian mengucapkan: ‘Allahummaghfir lii’ (Ya Allah, ampunilah aku). Atau do’a yang lain, niscaya akan dikabulkan do’anya. Jika ia berwudhu’ dan shalat, maka diterimalah shalatnya” (HR. Bukhari, dll)
12. Do’a Anak Yang Berbakti Kepada Kedua Orang Tuanya
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di surga, lalu ia bertanya, ‘Dari mana aku memperoleh derajat ini?’. Allah SWT berfirman, ‘Dengan permohonan ampun anakmu untukmu’” (HR. Ahmad, sanadnya dinyatakan shahih olh Ibnu Katsir)
13. Do’a Orang Yang Menunaikan Haji, Umrah Dan Berperang Di Jalan Allah SWT
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra., dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, “Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang menunaikan haji, dan orang yang menunaikan umrah adalah utusan-utusan yang menghadap kepada Allah. Mereka dipanggil oleh-Nya, lalu mereka memenuhi panggilan-Nya, dan mereka pun meminta kepada-Nya, maka Allah akan memberinya” (HR. Ibnu Majah, dinyatakan hasan oleh al-Albani)
14. Do’a Orang Yang Banyak Berdzikir Kepada Allah SWT
Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, “Ada tiga golongan yang do’anya tidak akan ditolak, yaitu orang yang banyak berdzikir kepada Allah, orang yang teraniaya, dan pemimpin yang adil” (HR. al-Baihqi dan ath-Thabrani, dinyatakan hasan oleh al-Albani)
15. Do’a Orang Yang Dicintai Dan Diridhai Oleh Allah SWT
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT berfirman, ‘Barangsiapa memusuhi kekasih-Ku, maka sungguh Aku menyatakan perang dengannya. Hamba-Ku tidak akan dapat mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku terus mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan amalan-amalan nafil, sehingga Aku mencintainya. Maka jika Aku telah mencintainya, Aku akan menjadi pendengarannya yang dengannya ia mendengar, penglihatannya yang dengannya ia melihat, tangannya yang dengannya ia memegang dan kakinya yang dengannya ia berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, pasti Aku akan memberinya. Jika ia memohon perlindungan kepada-Ku, pasti Aku akan melindunginya. Aku tidak pernah ragu-ragu dalam sesuatu yang Aku kerjakan seperti keraguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin. Hal itu karena ia tidak suka mati, sedangkan Aku tidak suka keburukan terjadi kepadanya’” (HR. Bukhari)
16. Orang Yang Memperbanyak Berdoa Pada Saat Lapang Dan Bahagia
Dari Abu Hurairah ra., bahwasanya Rasulullah SAW bersabda. “Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang”. (HR. Tirmidzi, dan al-Hakim. Dishahihkan oleh Imam Dzahabi dan di hasankan oleh Al-Albani).
Syaikh Al-Mubarak Furi berkata bahwa makna hadits di atas adalah hendaknya seseorang memperbanyak doa pada saat sehat, kecukupan dan selamat dari cobaan, sebab ciri seorang mukmin adalah selalu dalam keadaan siaga sebelum membidikkan panah. Maka sangat baik jika seorang mukmin selalu berdoa kepada Allah sebelum datang bencana berbeda dengan orang kafir dan zhalim sebagaimana firman Allah SWT.
“Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya ; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu”. (QS. Az-Zumar : 8).
Dan firman Allah SWT:
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya”. (QS. Yunus : 12)
17. Doa Orang Dalam Keadaan Terpaksa.
Allah SWT berfirman. “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadanya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi ? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu menginga(Nya)”. (QS. An-Naml : 62)
Imam As-Syaukani berkata bahwa ayat diatas menjelaskan betapa manusia sangat membutuhkan Allah dalam segala hal terlebih orang yang dalam keadaan terpaksa yang tidak mempunyai daya dan upaya. Sebagian ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan orang terpaksa adalah orang-orang yang berdosa dan sebagian yang lain berpendapat bahwa yang dimaksud terpaksa adalah orang-orang yang hidup dalam kekurangan, kesempitan atau sakit, sehingga harus mengadu kepada Allah. Dan huruf lam dalam kalimat Al-Mudhthar untuk menjelaskan jenis bukan istighraq (keseluruhan). Maka boleh jadi ada sebagian orang yang berdoa dalam keadaan terpaksa tidak dikabulkan dikarenakan adanya penghalang yang menghalangi terkabulnya doa tersebut. Jika tidak ada penghalang, maka Allah telah menjamin bahwa doa orang dalam keadaan terpaksa pasti dikabulkan. Yang menjadi alasan doa tersebut dikabulkan karena kondisi terpaksa bisa mendorong seseorang untuk ikhlas berdoa dan tidak meminta kepada selain-Nya.

Itulah kumpulan berbagai waktu doa mustajab, waktu berdoa yang tepat agar cepat terkabul yang duniabaca.com kutip dari minangforum.com. Semoga Bermanfaat untuk kita semua. Amin


Shalat sebagai tiang agama adalah ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!
Mari kita coba simak setiap gerakan dalam ibadah Solat berikut ini :
TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.

Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar.
Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
RUKUK Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi
bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
I'TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih
lancar.
SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tumaâninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
DUDUK Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar & dalam.
PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu sikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-’organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya
otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada kekencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Kamis, 30 Agustus 2012

INDAHNYA BUDI PEKERTI NABI MUHAMMAD. Setelah Nabi wafat, seketika itu pula kota Madinah bising dengan tangisan ummat Islam; antara percaya - tidak percaya, Rasul Yang Mulia telah meninggalkan para sahabat. Beberapa waktu kemudian, seorang arab badui menemui Umar dan dia meminta, "Ceritakan padaku akhlak Muhammad!". Umar menangis mendengar permintaan itu. Ia tak sanggup berkata apa-apa. Ia menyuruh Arab badui tersebut menemui Bilal. Setelah ditemui dan diajukan permintaan yg sama, Bilal pun menangis, ia tak sanggup menceritakan apapun. Bilal hanya dapat menyuruh orang tersebut menjumpai Ali bin Abi Thalib.
Orang Badui ini mulai heran. Bukankah Umar merupakan seorang sahabat senior Nabi, begitu pula Bilal, bukankah ia merupakan sahabat setia Nabi. Mengapa mereka tak sanggup menceritakan akhlak Muhammad. Dengan berharap-harap cemas, Badui ini menemui Ali. Ali dengan linangan air mata berkata, "Ceritakan padaku keindahan dunia ini!." Badui ini menjawab, "Bagaimana mungkin aku dapat menceritakan segala keindahan dunia ini..." Ali menjawab, "Engkau tak sanggup menceritakan keindahan dunia padahal Allah telah berfirman bahwa sungguh dunia ini kecil dan hanyalah senda gurau belaka, lalu bagaimana aku dapat melukiskan akhlak Muhammad, sedangkan Allah telah berfirman bahwa sungguh Muhammad memiliki budi pekerti yang agung! (QS. Al-Qalam[68]: 4)"
Badui ini lalu menemui Siti Aisyah r.a. Isteri Nabi yang sering disapa "Khumairah" oleh Nabi ini hanya menjawab, khuluquhu al-Qur'an (Akhlaknya Muhammad itu Al-Qur'an). Seakan-akan Aisyah ingin mengatakan bahwa Nabi itu bagaikan Al-Qur'an berjalan. Badui ini tidak puas, bagaimana bisa ia segera menangkap akhlak Nabi kalau ia harus melihat ke seluruh kandungan Qur'an. Aisyah akhirnya menyarankan Badui ini untuk membaca dan menyimak QS Al-Mu'minun[23]: 1-11.
Bagi para sahabat, masing-masing memiliki kesan tersendiri dari pergaulannya dengan Nabi. Kalau mereka diminta menjelaskan seluruh akhlak Nabi, linangan air mata-lah jawabannya, karena mereka terkenang akan junjungan mereka. Paling-paling mereka hanya mampu menceritakan satu fragmen yang paling indah dan berkesan dalam interaksi mereka dengan Nabi terakhir ini.
Mari kita kembali ke Aisyah. Ketika ditanya, bagaimana perilaku Nabi, Aisyah hanya menjawab, "ah semua perilakunya indah." Ketika didesak lagi, Aisyah baru bercerita saat terindah baginya, sebagai seorang isteri. "Ketika aku sudah berada di tempat tidur dan kami sudah masuk dalam selimut, dan kulit kami sudah bersentuhan, suamiku berkata, 'Ya Aisyah, izinkan aku untuk menghadap Tuhanku terlebih dahulu.'" Apalagi yang dapat lebih membahagiakan seorang isteri, karena dalam sejumput episode tersebut terkumpul kasih sayang, kebersamaan, perhatian dan rasa hormat dari seorang suami, yang juga seorang utusan Allah.
Nabi Muhammad jugalah yang membikin khawatir hati Aisyah ketika menjelang subuh Aisyah tidak mendapati suaminya disampingnya. Aisyah keluar membuka pintu rumah. terkejut ia bukan kepalang, melihat suaminya tidur di depan pintu. Aisyah berkata, "Mengapa engkau tidur di sini?" Nabi Muhammmad menjawab, "Aku pulang sudah larut malam, aku khawatir mengganggu tidurmu sehingga aku tidak mengetuk pintu. itulah sebabnya aku tidur di depan pintu." Mari berkaca di diri kita masing-masing. Bagaimana perilaku kita terhadap isteri kita? Nabi mengingatkan, "berhati-hatilah kamu terhadap isterimu, karena sungguh kamu akan ditanya di hari akhir tentangnya." Para sahabat pada masa Nabi memperlakukan isteri mereka dengan hormat, mereka takut kalau wahyu turun dan mengecam mereka.
Buat sahabat yang lain, fragmen yang paling indah ketika sahabat tersebut terlambat datang ke Majelis Nabi. Tempat sudah penuh sesak. Ia minta izin untuk mendapat tempat, namun sahabat yang lain tak ada yang mau memberinya tempat. Di tengah kebingungannya, Rasul memanggilnya. Rasul memintanya duduk di dekatnya. Tidak cukup dengan itu, Rasul pun melipat sorbannya lalu diberikan pada sahabat tersebut untuk dijadikan alas tempat duduk. Sahabat tersebut dengan berlinangan air mata, menerima sorban tersebut namun tidak menjadikannya alas duduk akan tetapi mencium sorban Nabi.
Senangkah kita kalau orang yang kita hormati, pemimpin yang kita junjung tiba-tiba melayani kita bahkan memberikan sorbannya untuk tempat alas duduk kita. Bukankah kalau mendapat kartu lebaran dari seorang pejabat saja kita sangat bersuka cita. Begitulah akhlak Nabi, sebagai pemimpin ia ingin menyenangkan dan melayani bawahannya. Dan tengoklah diri kita. Kita adalah pemimpin, bahkan untuk lingkup paling kecil sekalipun, sudahkah kita meniru akhlak Rasul Yang Mulia.
Nabi Muhammad juga terkenal suka memuji sahabatnya. Kalau kita baca kitab-kitab hadis, kita akan kebingungan menentukan siapa sahabat yang paling utama. Terhadap Abu Bakar, Rasul selalu memujinya. Abu Bakar-lah yang menemani Rasul ketika hijrah. Abu Bakarlah yang diminta menjadi Imam ketika Rasul sakit. Tentang Umar, Rasul pernah berkata, "Syetan saja takut dengan Umar, bila Umar lewat jalan yang satu, maka Syetan lewat jalan yang lain." Dalam riwayat lain disebutkan, "Nabi bermimpi meminum susu. Belum habis satu gelas, Nabi memberikannya pada Umar yang meminumnya sampai habis. Para sahabat bertanya, Ya Rasul apa maksud (ta'wil) mimpimu itu? Rasul menjawab ilmu pengetahuan."
Tentang Utsman, Rasul sangat menghargai Ustman karena itu Utsman menikahi dua putri nabi, hingga Utsman dijuluki dzu an-Nurain (pemilik dua cahaya). Mengenai Ali, Rasul bukan saja menjadikannya ia menantu, tetapi banyak sekali riwayat yang menyebutkan keutamaan Ali. "Aku ini kota ilmu, dan Ali adalah pintunya." "Barang siapa membenci Ali, maka ia merupakan orang munafik."
Lihatlah diri kita sekarang. Bukankah jika ada seorang rekan yang punya sembilan kelebihan dan satu kekurangan, maka kita jauh lebih tertarik berjam-jam untuk membicarakan yang satu itu dan melupakan yang sembilan. Ah...ternyata kita belum suka memuji; kita masih suka mencela. Ternyata kita belum mengikuti sunnah Nabi.
Saya pernah mendengar ada seorang ulama yang mengatakan bahwa Allah pun sangat menghormati Nabi Muhammad. Buktinya, dalam Al-Qur'an Allah memanggil para Nabi dengan sebutan nama: Musa, Ayyub, Zakaria, dll. tetapi ketika memanggil Nabi Muhammad, Allah menyapanya dengan "Wahai Nabi". Ternyata Allah saja sangat menghormati beliau.
Para sahabatpun ditegur oleh Allah ketika mereka berlaku tak sopan pada Nabi. Alkisah, rombongan Bani Tamim menghadap rasul. Mereka ingin Rasul menunjuk pemimpin buat mereka. Sebelum Nabi memutuskan siapa, Abu Bakar berkata: "Angkat Al-Qa'qa bin Ma'bad sebagai pemimpin." Kata Umar, "Tidak, angkatlah Al-Aqra' bin Habis." Abu Bakar berkata ke Umar, "Kamu hanya ingin membantah aku saja," Umar menjawab, "Aku tidak bermaksud membantahmu." Keduanya berbantahan sehingga suara mereka terdengar makin keras. Waktu itu turunlah ayat: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya. Takutlah kamu kepada Allah. Sesungguhnya Allah maha Mendengar dan maha Mengetahui. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menaikkan suaramu di atas suara Nabi. janganlah kamu mengeraskan suara kamu dalam percakapan dengan dia seperti mengeraskan suara kamu ketika bercakap sesama kamu. Nanti hapus amal-amal kamu dan kamu tidak menyadarinya (al-hujurat 1-2)
Setelah mendengar teguran itu Abu Bakar berkata, "Ya Rasul Allah, demi Allah, sejak sekarang aku tidak akan berbicara denganmu kecuali seperti seorang saudara yang membisikkan rahasia." Umar juga berbicara kepada Nabi dengan suara yang lembut. Bahkan konon kabarnya setelah peristiwa itu Umar banyak sekali bersedekah, karena takut amal yang lalu telah terhapus. Para sahabat Nabi takut akan terhapus amal mereka karena melanggar etiket berhadapan dengan Nabi.
Dalam satu kesempatan lain, ketika di Mekkah, Nabi didatangi utusan pembesar Quraisy, Utbah bin Rabi'ah. Ia berkata pada Nabi, "Wahai kemenakanku, kau datang membawa agama baru, apa yang sebetulnya kau kehendaki. Jika kau kehendaki harta, akan kami kumpulkan kekayaan kami, Jika Kau inginkan kemuliaan akan kami muliakan engkau. Jika ada sesuatu penyakit yang dideritamu, akan kami carikan obat. Jika kau inginkan kekuasaan, biar kami jadikan engkau penguasa kami"
Nabi mendengar dengan sabar uraian tokoh musyrik ini. Tidak sekalipun beliau membantah atau memotong pembicaraannya. Ketika Utbah berhenti, Nabi bertanya, "Sudah selesaikah, Ya Abal Walid?" "Sudah." kata Utbah. Nabi membalas ucapan utbah dengan membaca surat Fushilat. Ketika sampai pada ayat sajdah, Nabi bersujud. Sementara itu Utbah duduk mendengarkan Nabi sampai menyelesaikan bacaannya.
Peristiwa ini sudah lewat ratusan tahun lalu. Kita tidak heran bagaimana Nabi dengan sabar mendegarkan pendapat dan usul Utbah, tokoh musyrik. Kita mengenal akhlak nabi dalam menghormati pendapat orang lain. Inilah akhlak Nabi dalam majelis ilmu. Yang menakjubkan adalah perilaku kita sekarang. Bahkan oleh si Utbbah, si musyrik, kita kalah. Utbah mau mendengarkan Nabi dan menyuruh kaumnya membiarkan Nabi berbicara. Jangankan mendengarkan pendapat orang kafir, kita bahkan tidak mau mendengarkan pendapat saudara kita sesama muslim. Dalam pengajian, suara pembicara kadang-kadang tertutup suara obrolan kita. Masya Allah!
Ketika Nabi tiba di Madinah dalam episode hijrah, ada utusan kafir Mekkah yang meminta janji Nabi bahwa Nabi akan mengembalikan siapapun yang pergi ke Madinah setelah perginya N abi. Selang beberapa waktu kemudian. Seorang sahabat rupanya tertinggal di belakang Nabi. Sahabat ini meninggalkan isterinya, anaknya dan hartanya. Dengan terengah-engah menembus padang pasir, akhirnya ia sampai di Madinah. Dengan perasaan haru ia segera menemui Nabi dan melaporkan kedatangannya. Apa jawab Nabi? "Kembalilah engkau ke Mekkah. Sungguh aku telah terikat perjanjian. Semoga Allah melindungimu." Sahabat ini menangis keras. Bagi Nabi janji adalah suatu yang sangat agung. Meskipun Nabi merasakan bagaimana besarnya pengorbanan sahabat ini untuk berhijrah, bagi Nabi janji adalah janji; bahkan meskipun janji itu diucapkan kepada orang kafir. Bagaimana kita memandang harga suatu janji, merupakan salah satu bentuk jawaban bagaimana perilaku Nabi telah menyerap di sanubari kita atau tidak.
Dalam suatu kesempatan menjelang akhir hayatnya, Nabi berkata pada para sahabat, "Mungkin sebentar lagi Allah akan memanggilku, aku tak ingin di padang mahsyar nanti ada diantara kalian yang ingin menuntut balas karena perbuatanku pada kalian. Bila ada yang keberatan dengan perbuatanku pada kalian, ucapkanlah!" Sahabat yang lain terdiam, namun ada seorang sahabat yang tiba-tiba bangkit dan berkata, "Dahulu ketika engkau memeriksa barisa di saat ingin pergi perang, kau meluruskan posisi aku dengan tongkatmu. Aku tak tahu apakah engkau sengaja atau tidak, tapi aku ingin menuntut qishash hari ini." Para sahabat lain terpana, tidak menyangka ada yang berani berkata seperti itu. Kabarnya Umar langsung berdiri dan siap "membereskan" orang itu. Nabi melarangnya. Nabi pun menyuruh Bilal mengambil tongkat ke rumah Nabi. Siti Aisyah yang berada di rumah Nabi keheranan ketika Nabi meminta tongkat. Setelah Bilal menjelaskan peristiwa yang terjadi, Aisyah pun semakin heran, mengapa ada sahabat yang berani berbuat senekad itu setelah semua yang Rasul berikan pada mereka.
Rasul memberikan tongkat tersebut pada sahabat itu seraya menyingkapkan bajunya, sehingga terlihatlah perut Nabi. Nabi berkata, "lakukanlah!" Detik-detik berikutnya menjadi sangat menegangkan. Tetapi terjadi suatu keanehan. Sahabat tersebut malah menciumi perut Nabi dan memeluk Nabi seraya menangis, "Sungguh maksud tujuanku hanyalah untuk memelukmu dan merasakan kulitku bersentuhan dengan tubuhmu!. Aku ikhlas atas semua perilakumu wahai Rasulullah." Seketika itu juga terdengar ucapan, "Allahu Akbar" berkali-kali. sahabat tersebut tahu, bahwa permintaan Nabi itu tidak mungkin diucapkan kalau Nabi tidak merasa bahwa ajalnya semakin dekat. Sahabat itu tahu bahwa saat perpisahan semakin dekat, ia ingin memeluk Nabi sebelum Allah memanggil Nabi.
Suatu pelajaran lagi buat kita. Menyakiti orang lain baik hati maupun badannya merupakan perbuatan yang amat tercela. Allah tidak akan memaafkan sebelum yang kita sakiti memaafkan kita. Rasul pun sangat hati-hati karena khawatir ada orang yang beliau sakiti. Khawatirkah kita bila ada orang yang kita sakiti menuntut balas nanti di padang Mahsyar di depan Hakim Yang Maha Agung ditengah miliaran umat manusia. Jangan-jangan kita menjadi orang yang muflis. Na'udzu billah...
Nabi Muhammad ketika saat haji Wada', di padang Arafah yang terik, dalam keadaan sakit, masih menyempatkan diri berpidato. Di akhir pidatonya itu Nabi dengan dibalut sorban dan tubuh yang menggigil berkata, "Nanti di hari pembalasan, kalian akan ditanya oleh Allah apa yang telah aku, sebagai Nabi, perbuat pada kalian. Jika kalian ditanya nanti, apa jawaban kalian?" Para sahabat terdiam dan mulai banyak yang meneteskan air mata. Nabi melanjutkan, "Bukankah telah kujalani hari-hari bersama kalian dengan lapar, bukankah telah kutaruh beberapa batu diperutku karena menahan lapar bersama kalian, bukankah aku telah bersabar menghadapi kejahilan kalian, bukankah telah ku sampaikan pada kalian wahyu dari Allah...?" Untuk semua pertanyaan itu, para sahabat menjawab, "benar ya Rasul!"
Rasul pun mendongakkan kepalanya ke atas, dan berkata, "Ya Allah saksikanlah...Ya Allah saksikanlah...Ya Allah saksikanlah!". Nabi meminta kesaksian Allah bahwa Nabi telah menjalankan tugasnya. Di pengajian ini saya pun meminta Allah menyaksikan bahwa kita mencintai Rasulullah."Ya Allah saksikanlah betapa kami mencintai Rasul-Mu, betapa kami sangat ingin bertemu dengan kekasih-Mu, betapa kami sangat ingin meniru semua perilakunya yang indah; semua budi pekertinya yang agung, betapa kami sangat ingin dibangkitkan nanti di padang Mahsyar bersama Nabiyullah Muhammad, betapa kami sangat ingin ditempatkan di dalam surga yang sama dengan surganya Nabi kami. Ya Allah saksikanlah... Ya Allah saksikanlah Ya Allah saksikanlah"
mengenal ALLAH./makrifatullah.

Ma`rifatullah ialah melihat dan mengenal Allah dengan mata hati bukan dengan mata kepala.
 Sebenarnya ruh-ruh kita dahulu sebelum menyatu dengan jasad telah menghadap Allah untuk syuhud (menyaksikan keesaan Allah SWT), bukti bekas syuhud inilah yang kemudian menjadi fitrah atau yang sekarang dikenal dengan istilah God Spot , sehingga setiap manusia didalam jiwanya terdapat kecenderungan mencari Tuhannya. Jadi sesungguhnya bukanlah hal yang sulit untuk mengenal Allah SWT jika ternyata ruh-ruh kita sudah pernah syuhud lebih dulu kepada-Nya, apalagi bila kita bisa menghayati bahwa diri kita ini merupakan tajalli sifat-sifat Allah SWT, ditambah lagi semua keberadaan ciptaan Allah SWT yang tak terhitung disekeliling kita, tentu kita akan mudah mengenal siapa yang menciptakan ini semua. Hanya saja dibutuhkan hati yang bersih dan tunduk untuk dapat mengenal-Nya.
Justru yang lebih sulit ialah mengetahui seseorang yang dikaruniai rahasia ma`rifatullah, sebab wujudnya sama seperti kita yakni manusia dengan segala aktivitas hariannya; makan, minum, tidur, bekerja, belajar, istirahat, dll. Ditambah lagi orang tersebut menjadi sangat tawadhu (rendah hati) dengan merasakan keagungan mengenal Allah SWT dalam jiwanya, sehingga rapat-rapat ia menyimpan rahasia bahwa ia diberi karunia keyakinan ma`rifatullah, kecuali kepada hamba-hamba Allah SWT yang benar-benar sangat ingin mendamba-Nya. Seorang hamba yang diberi karunia lezatnya ma`rifatullah (melihat Allah SWT dalam setiap tempat dan keadaan), maka seiring dengan bertambah ketaatannya, bertambah pula ma`rifatullah pada dirinya.
Sampai diam-diam Allah SWT mengangkatnya kepada derajat para wali Allah yakni hamba-hamba yang dicintai dan dibela Allah SWT. Meski kadang hamba-Nya tersebut tidak menyadari derajatnya, karena ia merasa tidak pantas dan begitu hina. Tetapi Allah SWT tidak melihat rupa maupun pakaian, Dia hanya melihat hati hamba-hamba-Nya. Jadi bukanlah seorang wali Allah itu mesti bisa berbuat hal-hal yang aneh diluar nalar (meskipun sah-sah saja bila Allah menghendaki), sebab jika demikian yang menjadi cirinya maka seorang tukang sulap atau sihir juga mampu berbuat hal-hal aneh. Seorang wali Allah itu biasa-biasa saja. Pakaian tidak bisa menjadi ciri dan ukuran. Akan tetapi ia harus memiliki 3 ciri : 1. Hatinya selalu tentram bersama Allah dan tidak takut pada sesuatu apapun. Sebagaimana firman Allah : ”Ketahuilah sesungguhnya para wali Allah itu tidak ada ketakutan dan kekhawatiran pada diri mereka”.
2. Hatinya bergetar bila disebut nama Allah dan bertambah imannya bila dibacakan ayat-ayat Allah SWT. 3. Selalu mendekatkan diri pada Allah, terutama pada malam hari saat orang-orang lain tertidur nyenyak.
 Begitulah, gambaran seorang hamba yang telah mendapatkan dan merasakan manisnya selalu bersama Allah SWT. Oleh karenanya kita
tidak boleh meremehkan sembarang orang, meskipun dalam penglihatan kita ia biasa-biasa saja.
Ma`rifatullah itu anugerah-Nya, bisa kepada hamba laki-laki atau wanita. Dalam khazanah perjalanan ummat Islam ada banyak orang mukmin yang mendapatkan anugerah luar biasa ini, sebut misalnya Al Junaid al Baghdadi, Imam Ghazali, Abdul Qodir al Jailani, Dzun Nun al Mishri, Ibrahim bin adham, Hasan al Bashri, syekh Ibnu athailah dll, atau seorang wanita bernama Rabi`ah al Adawiyah. Apalagi pada masa awal-awal ummat Islam; sebut misalnya keluarga Rasulullah saw, Khalifah Rasyidin, sahabat Rasulullah seperti Salman al Farisi, Abu dzar al Ghifari, Uwais al Qarni, dll.
 Berbagai pengertian tentang ma`rifatullah pun telah mereka ungkapkan. Menurut banyak kalangan ahli hikmah, bahwa ma`rifatullah ialah mengenal nama-nama dan sifat-sifat Allah SWT , maka sebagai bukti pengenalannya ialah ketundukannya kepada Allah SWT, dengan meninggalkan sifat-sifat tercela, selalu ingat kepada Allah SWT, sehingga Allah mencintainya dan memberi karunia kepadanya yang berupa petunjuk dan keyakinan.
Imam Ghazali menerangkan, bahwa ma`rifat menurut pengertian bahasa ialah ilmu pengetahuan yang tidak bercampur dengan keraguan sedikitpun, yang obyek pengetahuan tadi ialah zat dan sifat Allah SWT.
Abu Zakaria Anshari berkata, bahwa ma`rifat ialah ilmu pengetahuan yang sampai ke tingkat keyakinan yang mutlak dalam meng-Esa-kan Allah SWT.
Syekh Ibnu Athailah al Iskandari dalam kitabnya Taajul `Arus membagi ma`rifatullah menjadi dua macam, yakni:
- Ma`rifatullah yang umum ialah mengenal Tuhan yang diwajibkan kepada seluruh mahluk-Nya, seluruh mahluk-Nya diwajibkan untuk mengenal zat-Nya, kemudian memuji dengan pujian yang sesuai dengan keadaan setiap mahluk masing-masing.
- Ma`rifatullah yang khusus ialah pengetahuan yang lahir dari musyahadah (penyaksian hati), maka seorang arifin billah ialah orang yang telah mengenal zat, sifat, asma, dan af`al Allah SWT dengan perantara musyahadahnya.
Adapun yang wajib bagi setiap kita ialah keinginan untuk mengenal zat, sifat dan hikmah dari Allah SWT serta menolak segala sifat kekurangan dan menetapkan segala sifat kesempurnaan bagi Allah SWT.
 Ada 3 jalan untuk mengenal Allah SWT, yakni :
a. Jalan Naluri atau pembawaan sejak lahir yang biasa juga disebut fitrah.
b. Jalan Wahyu, yang tersurat dalam Kitab-Kitab Suci yang diturunkan Allah SWT dengan perantaraan Rasul-Nya, dan kini hanya Al-Qur`an yang masih terpelihara keasliannya.
c. Jalan Hikmah, yakni kepandaian menggunakan akal pemikiran dengan memperhatikan bukti-bukti alam yang ada.
 Pada iman yang bersandarkan ma`rifatullah itulah ditemukan kemantapan aqidah yang tak tergoyahkan, bagai pohon yang sangat kekar, akarnya terhujam kokoh kedalam bumi. Bila iman dan tauhid tumbuh dalam taman sari ma`rifah, maka sungguh subur dan kuatlah itu. tingkat ma`rifah yang demikian itulah yang membuahkan ilmul-yaqin dan haqqul yadin. Pada taman sari itulah tumbuh subur keberanian (syaja`ah), kebulatan tekad, kekuatan pribadi, kedamaian hati, ketenangan bathin dan kebahagiaan hidup yang memancarkan sinar rahmat dan keberkahan untuk sekelilingnya. Sehingga apabila keimanan dan ma`rifah telah menyatu, maka terasalah halawatul-imaan, manis sedapnya iman.
        mukjizat suratul waqiah.                    
Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal  kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, semoga doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat.                                                                                                       
               mukjizat suratul waqiah.
SURAT AL WAQIAH adalah surat yang menjelaskan tentang alam kematian/ alam kubur,ia menjelaskan bagaimana sipat sipat serta kejadian kejadian setelah memasuki alam kematian,semua ruh…..nah di sinilah letak inti sari dari surat tersebut yang mana melalui yang tersurat inilah sesungguhnya khasiat dari ayat ini menjadi penggerak utama menarik kekayaan dan juga berbagai kemampuan supranatural dari makhluk yg memiliki ruh..
Namun sayangnya…tidak banyak yang tau apa makna dan inti suruhan dari ayat ini sehingga mereka hanya mengatakan surat ini adalah sebagai surat yang mampu di jauhkan pengamalnya dari kemiskinan….nah,dari mana kah itu bermula..? sedangkan ayatnya tidak satu pun meng kalam kan kekayaan..coba baca translate dari surat tersebut,adakah yang berkata kekayaan atau menarik harta….??
Berikutnya….setelah tidak di temui satupun translating dari surat tersebut yg meng kalam kan kekayaan tentulah kita bertanya,kenapa surat ini boleh menjauhkan seorang pembaca rutinnya dari kekurangan harta..utk itulah di perlukan pengetahuan tentang inti makrifat/point originally dari ayat tersebut..dan inilah yang di namakan mengkaji inti makrifat sebuah ayat…maka seperti yg saya katakan di atas tadi bahwa inti makrifat dari surat al waqiah adalah berada pada makna tentang kematian yang di jelaskan dalam surat tersebut sendiri
sungguh dalam makna makrifat surat ini sehingga jika seorang tidak menemukan seorang yg paham sekali akan makna tersirat dari tersurat nya maka ia akan samar/gelap tak tampak mana ujung mana pangkal..apalagi inti makrifat dari surat ini bertolak belakang/front off dengan arti dari surat tersebut,maksud saya si pengamal berniat mendapatkan khasiat dari surat tersebut berupa tertariknya ruh kekayaan,mudah mendapatkan rezeki dan di jauhkan dari yg namanya miskin harta sementara arti dari surat ini jelas bukanlah soal kekayaan tetapi soal alam kematian…?hehehehe….bingungkan..? Nah agar tdk bingung saya akan bukakan inti makrifatnya..tentu tidak semua sebab banyak sekali khasiat lainnya namun yg akan saya buka kan ini adalah pintu gerbang untuk meraih khasiat kekayaan serta khasiat terbangkitnya secara alamiah seluruh kemampuan diri dari surat ini…:
INTI MAKRIFAT NYA
adalah berada pada bagaimana kita mampu merasakan/membayangkan seperti apa jika ruh kita tengah tercabut atau sakratul maut….kenapa begitu..?teramat jelaslah bagi kita surat tersebut menganjurkan kita mengingat kematian,mengingatkan kita bagaimana rasanya mati…sebab manusia yang selalu mengingat matinya ini lah manusia yang mampu membangkitkan segala kemampuan ruh dlm tubuhnya…kenapa bisa begitu..? Pertama penghulu kita rasullallah selalu menganjurkan sering seringlah kita mengingat mati,mengingat hari kematian kita itu saja berpahala..hampir sama dengan 70x sholat fardhu namun jangan di artikan tidak perlu sholat fardhu lagi ya,sebab yang saya maksud pahalanya sama bukan gerak ibadahnya…hehehe…selanjutnya pasti ada seribu khasiat kenapa rasullallah mengatakan selalu kepada umatnya sering seringlah mengingat mati.( bukankah rasullah itu the master planing number one,sudah di akui oleh ahli ahli fisika dunia)
Karena kematian dan hidup itu sesungguhnya adalah aktifitas ruh maka untuk membuka sempurna kaji makrifat ini kita harus mengetahui apa sipat sipat ruh/karakter aslinya ruh,marilah kita tengok kejadian semula jadi saat ruh itu di perintahkan tuhan untuk masuk ke dalam tubuh ADAM….tuhan perintahkan” hai ruh masuk lah kamu ke dalam tubuh adam” kata tuhan..lalu ia masuk dari ubun ubun kepala adam namun anehnya saat akan tertancap ia membelok ke arah kanan bahu adam lalu balik kembali ke cupu arsy nya/sangkar ruh semula adanya…hingga tuhan perintahkan hingga 3x tetap saja dia membelok ke kiri dan ke samping dada tetap tidak mau masuk ke batang tubuh adam…
Hingga pada perintah yang ke empat tuhan berikan ia ancaman atau shock teraphy dengan berkata” hai ruh ku qodo kan kau masuk masuk ke dalam tubuh adam dan qadar mu akan keluar seperti engkau masuk ini juga dari tubuh adam”makanya semua ruh yg tercabut dari tubuh itu susah dan menyakitkan sebab memang begitu susah dan sulit nya juga ia masuk sewaktu awal.
Nah sekarang kita telah jelas dan tau bahwa sipat asli nya ruh itu memanglah bebal/ngeyel dan membandel…ia tidak akan mau di gerak kan atau di sempurnakan bahkan di bangunkan jika ia tidak di takut takuti atau di berikan shock therapy..dan yang paling menyebalkannya perlu di ingat bahwa ruh juga tidak takut jika di beri shock theraphy dengan rasa miskin karna ruh itu buta logica,ia tdk mengenal logica,ruh juga tidak kan mampu di takut takutii dengan penampakan hantu,jin khodam dan malaikat sebab ia jauh kejadiannya di atas malaikat,ruh juga tdk akan tersentuh oleh imaginasi atau hayalan sebab ia memang tidak terjangkau oleh otak hayalan tubuh bahkan sesungguhnya ruh juga tidak akan mempan di tirakati/berpuasa menahan lapar di tempat ritual sebab sesungguhnya ia tidak mengenal rasa lapar ataupun kenyang…..inilah sumber makrifat dari segala kemampuan tubuh dan inti makrifat dari anjuran atau yang di maksud oleh surat al waqiah tersebut…kok bisa..?
Baiklah…karna kok bisa lagi maka akan tambah saya buka kan..hehehe…
Saya berikan example/contoh sederhana….seandainya kita suatu hari tau bahkan merasa bahwa satu tahun lagi kita akan mati maka apa yg akan ruh dan tubuh kita lakukan…?
Atau jika kita di dalam rumah dan di depan rumah kita telah terlihat 3 perompak bersenjata yang segera akan memasuki rumah kita…apa yg kita akan lakukan..?
Atau juga kita tengah mengidap penyakit HIV AIDS dan sudah di vonis oleh semua dokter ahli bahwa tubuh dan anti body kita hanya akan sanggup bertahan 6 bulan ke depan..apa yg akan di lakukan ruh dan tubuh kita…?
Maka jawabannya yang sangat pasti adalah kita pasti juga sesegera mungkin menyiapkan dan mengambil serta menggunakan segala kemampuan yang ada dalam ruh dan tubuh kita untuk melawan dan mempersiapkan pertahanan to..?…nah inilah yg menjadi puncak dari bergeraknya ruh dalam tubuh kita,tentu saja kita tau bahwa sesungguhnya segala kemampuan di atas rata rata manusia biasa itu seperti kesaktian akan kebathinan,kesaktian akan kekayaan,mampu menghasilkan uang jauh lebih banyak dari manusia lain itu pasti adalah hasil dari olahan dan aktifitas perangkat yg di bawa di dalam ruh,kesemua itu adalah pasti aktifitas dari kemampuan ruh sejati…sehingga jika ruh kita sudah mau berbangun dan menggunakan segala perangkat yang ia punyai maka tentulah khasiat dari surat al waqiah mendapat media saluran untuk bereakasi pada alam nyata,ibarat kata hand phone telah bertemu dengan battere bahkan tampa membaca surat atau mantra pun sesungguhnya jika kemampuan ruh itu bangun dan ia mau menggerakkannya maka ia pastilah dapat meraih kekayaan harta sebab sungguh sangat luar biasa kemampuan kemampuan yg ada dalam ruh tersebut” sakti tampa mantra,kaya harta tampa durjana menang tampa senjata dan mati masuk surga” itu pepatah jika sudah merasakan bangun dan mampu memerintah ruh…
Nah jelaslah oleh kita bahwa ruh itu harus di bangunkan,ruh itu harus mampu kita perintah,ruh harus di berikan shock therapy atau di takut takuti agar ruh itu bangun dan menyiapkan serta menurut untuk mengeluarkan seluruh kemampuan yang ia bawa dari tuhan saat ia di tancapkan dalam tubuh semua makhluk yg bernyawa..dan yang sangat pasti adalah ruh hanya akan takut jika tubuh selalu merasakan kira kira seperti apa nanti kita mati..merasakan rasa mati,rasa mati sebelum mati…mengingat mati….hanya itulah satu satunya cara manusia mampu membangunkan dan memerintah ruh yang ada di batang tubuhnya karna hanya rasa akan mati itulah satu satunya hal yang di takuti oleh RUH….oleh sebab itulah,seseorang yang membaca surat al waqiah dengan meresapi serta mengetahui apa arti atau translating nya maka pastilah saat ia membaca maka ia tengah mengingat rasa mati nya sendiri kelak,ia tengah bercengkrama dan tengah memberikan shock teraphy kepada ruh nya sendiri.
Ia tengah deal project baru dengan ruhnya,ruh nya akan bergetar,tergoncang dengan rasa takut yg tepat ia takuti sebab ruh memanglah sangat takut jika ia tercerabut pada tubuh yang telah enak dia tempati…si ruh akan bersiap siap dengan menggunakan semua yg ia miliki untuk bertahan dan mencukupi apa saja yang selama ini kurang,TENTU SECARA OUTOMATIC TAMPA MANTRA TAMPA KHODAM TAMPA BERGURU,buktinya banyak manusia tidak mengenal dan tidak bertuhan yang hidup kaya raya,dan memiliki berbagai kemampuan supranatural nah karena kita ber agama dan kebetulan bertuhankan ALLAH dan bernabikan muhammad bin abdullah maka kita memiliki kitab suci sebagai media membangunkan dan memberikan shock therapy pada ruh yaitu salah satunya surat AL WAQIAH….
TATA CARANYA:
Pertama menggunakan pembacaan surat al waqiah tersebut yang mana saat kita membacanya kita harus mampu merasakan bagaimana kira kira rasanya kita saat sakratul maut,boleh dengan segala pembayangan,semakin takut rasanya semakin kuatkan suara membaca surat al waqiah tersebut,sampai putus makrifatnya kita merasakan jantung berdebar kencang,terkadang air mata akan menetes sedikit,keringat dingin akan keluar sedikit dari pori2 tubuh,rasa takut bukan takut pada penampakan hantu,bahkan hilang rasa takut akan miskin,sirna rasa hendak ambisi hidup kaya berlebih lebihan…yang ada hanya takut pada rasa kelak kita akan segera mati,rasa takut dan sakitnya kita sakratul maut,rasa melihat tubuh kita di kafani dan berbaring beku dalam kubur tanah yang di penuhi blatung dan cacing…jika rasa ini telah hadir,focuskan terus membaca surat al waqiahnya…baca sampai habis sehingga ruh bener benar terkena shock theraphy dan menyadari bahwa ia harus bangun dan mengeluarkan semua kemampuan yang ia punya untuk di gunakan se unlimited mungkin di muka bumi ini…..SECARA OTOMATIS MAKA LIHATLAH BEGITU DASHYAT NYA TUBUH KITA BERGERAK DAN BER CREATIFITAS MENGUMPULKAN PUNDI PUNDI UANG DALAM KEHEMATAN TATA CARA ISLAM TENTUNYA SERTA TERBANGKITNYA BERBAGAI KEMAMPUAN RUH LAHIRIAH LAINNYA,AL WAQIAH ADALAH AYAT SATU SATUNYA NYA YANG MAMPU MEMEBERIKAN RASA TAKUT YANG SANGAT DALAM DAN MEMBANGUNKAN RUH UNTUK MENGGELUARKAN KEMAMPUANNYA MENARIK DAN BERNEGOISASI DENGAN RUH UANG DAN RUH KEKAYAAN….
TATA CARA YANG KE DUA:
tehnik yang kedua ini adalah tehnik untuk membuat tubuh memiliki berbagai kemampuan ghaib atau berbagai kemampuan supranatural secara natural/secara paling alamiah tampa mantra tampa ajian tampa benda benda ghaib tampa khodam,jin dan bahkan tidak mengakui adanya tuhan pun ia tetap mampu menjadi manusia yg mengecap apa itu sesungguhnya kesaktian/rasanya memiliki ilmu ghaib…..
Cara ini harus melalui seorang yang mengerti betul apa itu sipat sipat sebelum mati dan apa rasa nya menjadi mayat (mati suri ) atau paling tidak ia pernah di bawa oleh gurunya untuk masuk dalam rasa mati….sebab cara ini memang cara yang di gunakan oleh orang orang sakti pada jaman sekarang tentu ia terlihat tidak pernah ritual,tidak pernah mengamalkan ayat ayat suci,hidupnya beraktifitas dengan sangat elite,dengan kekayaan harta dan pekerjaan yang mampu di wariskan 7 keturunan,tapi ia sangat nyata terlihat memiliki berbagai macam ilmu ghaib.
Bahkan cara yang kedua ini jika ia gunakan saat ia melontarkan serta mengamalkan ilmu nya maka khasiat dari ilmu tersebut sangat berlipat ganda dan efectnya mampu membuat si pengamal terkejut sendiri,sebab sangatlah jelas..di saat ruhnya telah bangun dan bangkit maka pastilah ilmu dan ayat apa saja yang dia baca akan sangat over reaktif energy khasiat dari mantra atau ayat yang tengah ia gunakan tersebut bayangkan jika kita tengah lari dalam ketakutan karena di kejar hewan buas,lari dalam keadaan terjepit atau kepepet maka pasti tenaga yang kita keluarkan jauh lebih berlipat ganda dari pada saat kita lari pagi sambil nglarak ngilirik lihat cewek montok..heheheee..lari kita pun seperti lari film india,dengan gaya slow motion,,hehehe.. ada cerita lucu sedikit,seorang teman pengamal tehnik mati rasa ini sewaktu berada dalam kepungan orang kampung yang hendak menyerang dan membacoknya sebab dia telah mengganggu anak gadis seorang kepala desa di kampung tersebut,karena tidak ada lagi mantra atau ilmu yang sempat di baca,sebab tubuh sudah di liputi rasa takut yang sangat,lalu dia hanya melakukan tehnik mati rasa seperti yang di lakukannya selama ini…anehnya orang kampung hanya melewati tubuhnya saja dengan mengacungkan parang panjang dan bongkahan kayu dan batu,terdengar dari teriakan orang orang tersebut bahwa” sudah sudah..tidak usah di kejar lagi dia sudah mati tuh..” padahal tu teman masih berdiri diam saja dalam ketakutan,tapi napasnya masih kencang ber hembus…heheheh…di kira sudah jadi mayat..Selain itu tehnik ini juga akan sangat melipatkan ganda kan rasa kita dalam beribadah dan mengakui tuhan…saat kita sholat saja jika kita awali dengan rasa mati tehnik ini maka sholat kita akan sangat berasa…rasanya gimana githu..hehehe…pokoke adem ayem urip tentrem,lha gimana ngak kerasa lha wong rasanya besok sudah mau mati,maka sholat hari ini bener bener di nikmati dan di lipat ganda kan dunk pahalanya…
NAH INI TATA CARA NYA:
Si murid di suruh berbaring melintangi kiblat,seperti mayat seorang muslim saat di kubur…lalu si guru menekan pusat atau udel si murid selama 10 menit,saat itulah ia memasuk kan rasa kira kira bagaimana mati ke dalam ruh si murid,saya dulu merasakan rasa yg sangat takut saat di masukan rasa mati tersebut,walau hanya sepuluh menit tubuh saya berkeringat dingin..itu baru rasanya,belon mati beneran nya..hehehe…nah setelah itu saya di suruh untuk berbaring seperti mayat selama 5 jam dengan mengucapkan innallillahi wa innallillahi roji’un terus menerus,anehnya saya melihat tubuh saya di kafani dan saya mendengar suara takbir orang orang yg membawa keranda mayat saya lalu terdengar juga suara jatuhnya tanah ke atas mayat saya saat mulai di kubur..lalu saya bangun karena tidak tahan lagi hendak buang air kecil…dan anehnya setelah prosesi itu selesai saya merasakan berbagai kemampuan bathin dan pemahaman saya tentang hal hal yang tersembunyi otomatis meningkat berlipat ganda tampa saya melakukan ritual ataupun bertapa….sungguh nyata reaksi dari tehnik alamiah tersebut,saat kita menggunakan berbagai amalan,atau ilmu warisan nenek moyang ataupun kiyai kiyai ilmu hikmah,energy yang terpancar sangat luar biasa terasa,terkadang pemahaman dan keilmuan yang sangat sulit dulu kita kuasai tiba tiba muncul secara otodidak dengan sendirinya,ente akan rasakan perbedaan yang sangat luar biasa setelah mampu membangkitkan ruh nya sendiri tersebut,tidak perlu takut lagi dengan syirik ataupun memberatkan ibadah agama sebab saat melakukannya ente jelas tidak menggunakan mantra atau ayat apapun,bahkan dengan kondisi tengah berpakaian dinas di kantor pun ente bisa melakukan pembangkitan ruh dengan cara ini,hidup ente akan terus berlangsung normal tampa harus berpakaian hitam hitam sebagai sugesti bahwa ente club paranormal,atau harus rutin merituali kembang dan menyan untuk charge ilmu yang ente miliki,pokoknya ente tetap manusia normal dan dapat melakukan berbagai aktifitas elite bersama keluarga dan anak istri tampa terbebani oleh aturan dan prilaku seorang yang memiliki kesaktian energy….
Setelah proses awal itu hingga kini saya selalu satu hari satu kali melakukan shock theraphy pada ruh saya agar ia selalu bangun dan sadar serta bersiap siap menggunakan apa saja kemampuan yang ia miliki…alhamdulillah saya bersyukur menjadi umat islam bertuhankan ALLAH…saya merasa hidup lebih hidup,ruh saya adalah senjata saya baik di dunia apalagi di akhirat…sungguh ruh yang unik ia hidup jika di takut takuti mati..dan mati jika di berikan terus rasa hidup…..selamat bermakrifat dengan ruh,bermakrifat dengan tubuh dan SELAMAT MENIKMATI KEKAYAAN HIDUP SERTA KEMAMPUAN SUPRANATURAL RUH..RUH MU ADALAH TANGGUNG JAWAB MU KAMU BERTANGGUNG JAWAB MEMPERJUANGKANNYA DAN MENGELOLANYA…AMIN BAROKATULLAH 
WAALLAHUA"LAM BISOWAB.(hanya Allah yg tahu.semoga Allah mengampuni kesalahan yg di tulis di atas.